Pos Gizi Desa Jati Mudik

  • Dec 28, 2020
  • jatimudik
  • BERITA

  [gallery ids="460,462,461"] Jati Mudik, Senen (28/12) Kegiatan pos Gizi Desa Jati Mudik dibentuk tahun 2019 secara swadaya memanfaatkan partisipasi masyarakat dibantu tim penggerak gizi dan bidan desa, serta dibina Puskesmas dan kegiatan pos gizi desa ini telah diintegrasikan dengan dana desa. Tujuannya bukan semata-mata untuk pemerintah, tapi untuk mengubah mindset warga. Kegiatan ini dilaksanakan disetiap akhir tahun. Pertama dilakukan pendataan, sasarannya melalui pengukuran bayi atau balita di Posyandu yang dilakukan oleh kader dan divalidasi oleh petugas kesehatan, terutama data antropometri dan status gizi. Semua calon peserta pos gizi diperiksa ditimbang dan diukur tubuh anak, setelah itu baru anak diikutsertakan dalam pos gizi. Hasil pendataan, disampaikan pada musyawarah desa yang dipimpin oleh kepala desa (MUSMULYADI), untuk menentukan tempat dan waktu pelaksanaan pos gizi, lalu selama 12 hari berturut-turut dimulai dari tanggal 17 s/d 28 Desember 2020, peserta pos gizi bayi dan Balita beserta ibunya, akan dikumpulkan di Pos Gizi untuk dipantau penambahan berat badannya, mengajarkan personal hygiene, melakukan permainan, orang tua didampingi kader diajarkan memasak makanan berat menggunakan bahan pangan lokal. Menu yang dipakai/gunakan setiap harinya bertukar-tukar, dalam pos gizi tersebut menu makanan disusun oleh kader posyandu dan didampingi oleh bidan desa. Adapun jumlah kalori yang tekandung antara 300-500 kkal dengan protein 5-12 gram. Salah satu hal yang menarik adalah adanya tata tertib yang harus dipenuhi oleh para peserta, yaitu harus datang tepat waktu dan tidak boleh membawa snack, susu dan uang jajan. Dengan adanya kegiatan pos gizi ini, diharapkan semoga anak-anak Desa Jati Mudik Khususnya ataupun anak indonesia umumnya mendapatkan gizi yang sempurna ataupun baik kedepannya nanti, aamiin ya rabbal'alamin,,